ima{jin}arium


Ada banyak kesamaan antara air dan cinta. Menurut wikipedia.org, air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan. Cinta juga mempunyai arti yang besar dalam kehidupan. Hal itu berarti bahwa air dan cinta sama-sama memiliki arti penting bagi kehidupan. Air dengan segala sifat dan bentuknya memberi ketenangan dan kesejahteraan tersendiri bagi manusia layaknya cinta yang mampu memberi energi yang luar biasa.

Saya masih ingat seorang professor dari Hado Institute di Tokyo, Masaru Emoto, pada tahun 2003 melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air. Melalui pengamatannya terhadap lebih dari dua ribu contoh foto kristal air yang dikumpulkannya dari berbagai penjuru dunia, Emoto menemukan bahwa partikel molekul air ternyata bisa berubah-ubah tergantung perasaan manusia disekelilingnya, yang secara tidak langsung mengisyaratkan pengaruh perasaan terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen.

Emoto juga menemukan bahwa partikel kristal air terlihat menjadi "indah" dan "mengagumkan" apabila mendapat reaksi positif disekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun partikel kristal air terlihat menjadi "buruk" dan "tidak sedap dipandang mata" apabila mendapat efek negatif disekitarnya, seperti kesedihan dan bencana.

Serupa dengan air, cinta yang terpancar akan sangat dipengaruhi oleh seberapa besar rasa dan kasih sayang yang tercurah. Jika perasaan kita sedang sedih maka bentuk dan sikap cinta kita pun menjadi sangat terpengaruh. Demikian pula sebaliknya perasaan senang akan membawa pada pancaran kasih sayang yang luar biasa.

Air akan mengalirkan kehidupan seperti cinta. Cinta memberi kehidupan seperti air.[]

Categories:

One Response so far.

Leave a Reply